Rasulullah SAW bersabda;
” Bahawasanya Allah menutup surah Al-Baqarah dengan dua ayat keduanya diturunkan kepadaku dari gedungnya yang berada di bawah Arasnya. Maka pelajarilah keduanya dan ajarkanlah kepada isteri-isteri dan anak-anakmu, sebab keduanya merupakan doa bacaan dan permohonan ”
(Diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Abi Dzar ra)
Imam al-Baihaqi dari Imam Shalshal berkata: “Barangsiapa membaca Surat Baqarah maka dipakaikan kepadanya mahkota disyurga.”
Imam Ibnu Zanjawai dari Imam Wahab ibn Munabih menyatakan: “Barangsiapa membaca Surat Baqarah dan Ali Imran pada malam Jumaat maka baginya nur cahaya membentang antara Arsy dan dasar bumi.”
UNTUK PERLINDUNGAN DARI SEGALA KEJAHATAN:
· Abu Mas’ud Albadri r.a. berkata bahawa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda;
“Barangsiapa membaca dua ayat dari surat Al-Baqarah, maka cukuplah baginya (dari hal-hal yang membencikan. Dan menurut sebahagian pendapat :sama dengan bersembahyang malam).”
(Riwayat Bukhari & Muslim)
UNTUK MEMOHON AGAR DIKABULKAN:
· Ibnu Abbas r.a. bercerita: Pada suatu ketika Malaikat Jibrail berada disisi Nabi Muhammad s.a.w. , tiba-tiba terdengar suara dari atas, maka ia mengangkat kepalanya dan berkata: “Ini sebuah pintu dilangit, pada hari ini dibuka dan turun seorang malaikat memberi salam dan berkata:
“(Bergembiralah dengan dua cahaya penerangan yang diberikan oleh Allah s.w.t. kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seseorang Nabi sebelum kamu iaitu: FATIHUL KITAB dan akhir SURAH AL-BAQARAH. Tiada engkau membaca suatu huruf daripadanya melainkan pasti permintaanmu diberi).”
(Riwayat Muslim)
KEUTAMAAN DUA AYAT AKHIR DARI SURAH AL-BAQARAH:
(Maksudnya) “Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. Mereka berkata: “Kami tidak membeza-bezakan antara seseorang dari Rasul-rasulNya, dan mereka mengatakan: Kami patuh dan taat; Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
Allah s.w.t. tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Mereka berdoa “Ya Tuhan kami, jangan Engkau bebankan orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami; dan rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami, tolonglah kami atas orang-orang kafir.”
(Surah AL-BAQARAH: 285-286)
Untuk perlindungan dari segala kejahatan:
Abu Mas’ud Albadri r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. pernah bersabda yang bermaksud “Barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Al-Baqarah, maka cukuplah baginya.” (dari hal-hal yang membencikan dan menurut sebahagian pendapat; sama dengan bersembahyang malam)
(Riwayat Bukhari Muslim)
Untuk memohon agar dikabulkan doa:
Ibnu Abbas r.a bercerita:
Pada suatu ketika Jibrail berada disisi Baginda s.a.w., tiba-tiba terdengar suara dari atas, maka ia mengangkat kepalanya dan berkata:
“Ini sebuah pintu dilangit, pada hari ini dibuka dan turun seorang malaikat lalu memberi salam serta berkata:
(Bergembiralah dengan dua cahaya penerangan yang diberikab oleh Allah s.w.t. kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seseorang Nabi sebelum kamu, iaitu: Fatihul kitab dan akhir surah Al-Baqarah. Tiada engkau membaca suatu huruf daripadanya melainkan pasti permintaanmu diberi)
(Riwayat Muslim)
No comments:
Post a Comment